S T I A - B A N D U N G
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi

Blog Resmi STIA Bandung
Jangan Suruh Aku Berjalan Ketika Aku Ingin Terbang!

Copyright 2010 gubhugreyot.blogspot.com - All rights reserved

Sabtu, 20 November 2010

TKI dan TKW menjadi Indikator Maju Tidaknya Indonesia

TKI dan TKW menjadi Indikator Maju Tidaknya Indonesia
Indonesia merupakan negara yang terlalu banyak dengan konsep yang selama ini jarang sekali memperlihatkan realitas akan sistem yang diterapkan dalam berbagai aspek. Padahal, sumber daya manusianya banyak ditemukan orang-orang yang berpotensi baik dari hal pendidikan, ekonomi, sosial, dsb. Tapi mengapa Indonesia selalu dipandang terbelakang??? Selalu di klaim lemah??? dan selalu dikatakan negara yang penuh dengan kemiskinan??? Salah satu untuk meninjau bahwa Indonesia sulit untuk berkembang dibanding negara-negara lain adalah masih terdapatnya sumber daya manusia indonesia yang bergantung pada keadaan ekonomi negara lain. Karena mereka menganggap bahwa negara yang mereka duduki untuk mencari mata pencaharian lebih memuaskan daripada di indonesia. Apa pernah kita bertanya, kenapa mereka lebih memilih bekerja di negara lain daripada di negaranya sendiri??? Dan sekarang tidak dapat kita sangkal pula, keberadaan TKW dan TKI menunjukan ketidakmampuan Pemerintah Indonesia untuk memakmurkan/ mensejahterakan bangsanya. Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai warga negaranya terhadap Negara???
Disini kita dapat melihat sejarah negara yang berawal dari kehancuran, seperti jepang. Negara yang pada saat sekarang digandrungi dengan kemajuan-kemajuan industry, yang pada awalnya negara jepang sangat berantakan sesudahnya hiroshima dan nagashaki di luluhlantahkan oleh amerika. Pada peristiwa itu, pemimpin jepang menanyakan "berapa guru yang tersisa dinegeri ini??? ujarnya terus menerus bertanya akan keberadaan guru". Dalam artian, kata-kata itu memiliki makna yang sangat dalam, bahwa pusat kemajuan negara berada pada titik pendidikan yang dapat menghasilkan manusia-manusia super (berkualitas) untuk membangun kembali negara yang telah bobrok yang berpusat pada seorang guru. Yang pada akhirnya pun negara jepang dapat berdiri kembali dengan kemampuan-kemampuan SDM (sumbar daya manusia) yang sangat dahsyat terutama dengan keahlian industri-industrinya. Bahkan, rakyat-rakyat indonesia banyak yang bekerja disana, dan banyak lagi yang bekerja di negara-negara selain jepang, seperti: Malaysia, Arab Saudi, dll. Apakah kita pernah bertanya, kenapa mereka tidak kerja di Indonesia saja??? Padahal sekarang banyak tragedi-tragedi TKI dan TKW yang bekerja di negara lain diperlakukan dengan sewenang-wenang, dilecehkan, diperlakukan dengan kekerasan, dsb.
Terus apa yang negara lakukan untuk bangsanya yang tertimpa peristiwa seperti itu???
Apakah ada bukti dari penerapan UUD'45 bahwa negara akan melindungi segenap bangsa???
Yang harus kita lakukan untuk Indonesia adalah bagaimana agar reputasi negara menjadi baik dan maju.Yang paling awal harus diperhatikan adalah Pendidikan.
Apakah indonesia tak pernah berniat untuk maju???
Apa realisasi Indoesia mengenai kemerdekaan RI???
Apa hanya dengan ritual 17 Agustusan saja???
Mari kita bangkit dari segenap keterpurukan yang senantiasa menyelimuti negeri ini. Dengan mengembangkan Pendidikan Bangsa, sehingga tak kan ada lagi pelecehan-pelecehan yang menggandrungi telinga kita dari pihak-pihak yang selama ini menyepelekan.
Saya harap, wakil-wakil rakyat yang berada dikursi amanat Tuhan, mari kita bangun kembali kebobrokan hari ini dengan kemapanan Indonesia yang tak kenal lelah dan tak pernah gentar dengan apapun. Sehingga, bangsa kita tidak akan pernah merasakan kembali keresahan, kegelisahan, ketakutan, dan kesedihan pada dirinya untuk menjadi warga Negara yang baik.
Jayalah NEGERIKU…..
Berkibarlah BENDERAKU….
INDONESIAKU……

Penulis: (TEDI SETIADI Mahasiswa STIA Bandung)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com